Sabtu, 29 Januari 2011

Pelatihan Media Online, Untuk Kemajuan Pers

foto : istimewa
Sloka Institute bekerjasama dengan Persma Akademika – Universitas Udayana mengadakan pelatihan new media untuk pengembangan kehidupan pers mahasiswa yang kini semakin redup.

Adanya pelatihan new media tidak terlepas dari adanya diskusi antara perwakilan dari masing-masing pers fakultas. Sehingga keinginan untuk mengadakan pelatihan new media kepada para anggota pers semakin besar.

Akhirnya Sloka Institute dan Persma Akademika mewujudkan keinginan teman-teman pers fakultas yang ingin mengembangkan pers fakultas mereka ke arah media online. Dan hari ini (29/01) pelatihan new media (online) dapat terlaksana.

“Aku ikutan pelatihan new media ini karena pengen menambah wawasan lebih luas mengenai media online, tapi pada awalnya memang hanya ingin mewakili kampus, tapi ternyata pelatihan ini menarik untuk diikuti,”ungkap Anak Agung Istri Mayun Dewi.


Teknik-teknik penulisan
Pelatihan media online ini memberikan informasi mengenai tingkat penggunaan media online bagi masyarakat, peluang pers mahasiswa di dalamnya, dan bagaimana menulis berita yang baik di dalam website.

Teknik-teknik penulisan pada web diajarkan secara menyeluruh pada pelatihan kali ini. Dan diharapkan peserta pelatihan dapat memahami dan menerapkan hasil pelatihan langsung pada web atau blog pers-nya masing-masing.

Kebanyakan dari penulisan di media online bagi banyak pers mahasiswa adalah “mengambil dan menaruh” tulisan media cetak ke online, tanpa menyadari bahwa tulisan media online lebih singkat dan padat dalam memberi informasi, yang tentu sangat berbeda dengan media cetak.

Tidak hanya diajarkan materi berupa trik dan teknik yang pas dalam membuat tulisan pada media online, pelatihan new media ini juga memberikan kesempatan peserta untuk mempraktekan materi yang telah diberikan.
“Kalau dikasi materi tapi tidak dikasi praktek, kemungkinan untuk memahami materi jadi lebih sulit, tetapi dengan praktek kita lebih gampang bagaimana menulis yang baik di media online,”ujar Desi Bintari.

Harapan bagi pers mahasiswa
Media online disini memberikan sedikitnya harapan bagi pers mahasiswa yang kini semakin lama semakin redup. Karena melalui media online tulisan anggota pers lebih mungkin dibaca dibandingkan melalui media cetak.

“ Pers mahasiswa bisa saja lebih maju lagi kedepannya melalui media online, karena lewat media online berita lebih cepat sampai ke pembaca, apalagi berita-berita yang penting,”jelas Surya Bhuana, anggota pers mahasiswa Psycho.

Keinginan untuk bisa memajukan pers mahasiswa masing-masing membuat para peserta dengan semangat mengikuti pelatihan dan memaksimalkan diri dalam penerimaan materi.

Walaupun pelatihan media online ini hanya berlangsung selama dua hari (29-30 Januari), diharapkan ilmu yang telah didapat dari pelatihan ini dapat diterapkan dan dapat memajukan pers mahasiswa masing-masing.

“Harapan saya kedepan tulisan-tulisan lebih update, pers mahasiswa memiliki domain sendiri, setidaknya setiap minggu di setiap web pers mahasiswa ada tulisan baru yang ringan dan tulisan tersebut menarik. Intinya agar semua lebih mudah,”tutur Anton Mujahir, direktur Sloka Institute. (Widya / Medikom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar